Hilangkan Kedutan Wajah & Wajah Merot Akibat Hemifacial Spasm

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta

Memiliki Layanan Terpadu untuk Mengatasi Penyakit Hemifacial Spasm Seperti Kedutan di Sebelah Wajah, Wajah Merot / Perot dengan Metode Microvascular Decompression (MVD)

Dokter spesialis bedah saraf kami memiliki kompetensi tinggi dalam penanganan Hemifacial Spasm.

Microvascular Decompression (MVD) menjadi solusi terkini sembuhkan wajah kedutan terus menerus.

Kompetensi tim dokter yang tidak diragukan lagi akan mewujudkan perbaikan kualitas hidup pasien dengan hemifacial spasm.

Tanya Dokter: dr. Mustaqim Prasetya, Sp.BS, FINPS

Testimoni Tn. Suharli

Testimoni Ny. Ponirah

Testimoni Ny. Lilis Nafizah

Testimoni Tn. Hadi Permadi

Hemifacial Spasm (HFS)

Gejala

Kedutan terus menerus pada satu sisi wajah, yang tidak dapat ditahan atau dikontrol.
Muncul pada dahi, alis, kelopak mata, dan meluas wajah bagian bawah (pipi dan dagu).

Penyebab

Terjepitnya saraf fasialis (saraf kranial VII) oleh pembuluh darah di sekitarnya.
Infeksi, Tumor, Stres, kecemasan, kelelahan

Pemeriksaan Penunjang

Selain pemeriksaan fisik, ada pemeriksaan penunjang lainnya yang berupa EMG (elektromiografi), MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan pemeriksaan fungsi pendengaran (BAEP).

Pilihan Terapi Atasi HFS

Jangan Sampai Wajah Menjadi Tidak Simetris Akibat HFS

Asisten dokter kami akan membantu Anda untuk memberikan solusi terbaik atasi HFS baik melalui chat maupun telepon.

Bedah Mikro MVD (Microvascular Decompression) Atasi Kedutan Wajah Sebelah Akibat HFS

Microvascular Decompression (MVD) dapat mengatasi akar masalah HFS sehingga metode bedah mikro ini menjadi satu-satunya modalitas terapi yang mampu menyembuhkan HFS secara total.

Dilakukan oleh tim dokter bedah mikro yang berpengalaman.
Dokter akan membuat sayatan kecil di belakang telinga.
Dipandu dengan Intra Operative Monitoring (IOM) agar dapat mencegah gangguan struktur saraf selama tindakan.
Menggunakan alat navigasi tiga dimensi untuk perencanaan sebelum tindakan dan menemukan posisi saraf dan pembuluh darah dengan tepat.
Selama tindakan berlangsung, semua peralatan medis disupervisi oleh tim dokter yang memiliki kompetensi tinggi.
Memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam menyembuhkan HFS.
Prinsip dekompresi pada MVD adalah membebaskan saraf fasialis yang tertekan oleh pembuluh darah di sekitarnya.

Solusi Terpadu, Tepat dan Akurat

01 Konsultasi

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan neurologis secara komprehensif untuk menentukan penyebab dan menegakkan diagnosis HFS.

02 Pemeriksaan Radiologis

Untuk memastikan penyebab pasti kedutan wajah terus menerus akibat HFS.

03 Rencana Pengobatan

Dokter akan menyusun pengobatan yang tepat sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik dan radiologis.

Tanya Jawab

Apa penyebab pasti kedutan wajah sebelah akibat HFS?

Hingga saat ini penyebab HFS belum dapat diketahui dengan pasti.Sebagian besar kasus, penyebabnya adalah tertekannya saraf fasialis oleh pembuluh darah. Penyebab lainnya adalah infeksi, stroke.

Apakah HFS dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan?

Sangat jarang sekali HFS yang sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan.

Apakah HFS sama dengan Bell's palsy?

HFS berbeda dengan Bell’s palsy. HFS ditandai dengan kedutan berulang pada satu sisi wajah yang tidak dapat dikendalikan. Sedangkan Bell’s palsy ditandai dengan kelemahan/ketidakmampuan menggerakkan satu sisi wajah.

Selain medis,apa yang dapat dilakukan jika alami HFS?

Teknik relaksasi mampu membantu meringankan kedutan pada sebagian besar pasien HFS. Teknik relaksasi ini dapat berupa latihan pernapasan, yoga dan lainnya.

Kapan harus curiga, kedutan wajah ini disebabkan oleh HFS?

Bila mengalami kedutan hanya di satu sisi wajah, tidak dapat dikendalikan, berlangsung lebih dari 2 minggu, dan mulai memengaruhi lebih dari satu area wajah, menjadi tanda saatnya berkonsultasi dengan dokter kami.

Apakah HFS merupakan penyakit keturunan?

HFS bukan penyakit yang diturunkan kepada anak, sehingga sangat kecil kemungkinan anak akan mengalami penyakit yang sama.

Apakah HFS merupakan penyakit berbahaya?

HFS bukan penyakit yang mengancam jiwa. Namun dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup.

Apakah kondisi ini bisa memburuk?

Sebagian besar kasus HFS yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat, atau dibiarkan berlangsung lama, dapat menyebabkan gangguan pada otot-otot kecil lainnya di wajah.

Jangan anggap sepele kedutan wajah sebelah yang terus menerus. Kami punya solusinya.

Hubungi Kami di:

0821 2381 7200

RS Pusat Otak Nasional

Tim dokter spesialis bedah saraf berkompetensi tinggi dan teknologi medis modern merupakan kombinasi tepat dalam layanan terpadu RS Pusat Otak Nasional Jakarta untuk selalu memberikan yang terbaik.

Intra Operative Monitoring (IOM)

Teknologi ini dapat memonitor secara aktual fungsi saraf selama proses bedah berlangsung. Sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan saraf & memberikan hasil yang optimal

Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Pemindaian radiologi memanfaatkan gelombang elektromagnet dan komputer untuk menghasilkan gambar struktur tubuh secara akurat. Dengan pemeriksaan MRI 3 Tesla, dan protokol khusus kami mampu menampilkan struktur saraf dan pembuluh darah dalam otak dengan jelas.

Peralatan Navigasi 3D

Teknologi mutakhir ini adalah alat pandu dokter agar dapat menemukan posisi saraf yang tertekan pembuluh darah selama operasi berlangsung.

Tim Dokter Bedah Mikro MVD

Memberikan yang terbaik dan mengedepankan perbaikan kualitas hidup pasien

dr. Mustaqim Prasetya, Sp.BS, FINPS

dr. Adi Sulistyanto, SpBS. FINPS

dr. Abrar Arham, SpBS (K)

dr. Muhammad Kusdiansah, SpBS

dr. Ryan Rhiveldi K, SpBS

dr. Selfy Oswari, SSi, SpBS (K)

Tim IOM RS Pusat Otak Nasional

Kami selalu akan memberikan yang terbaik agar tercipta perbaikan kualitas hidup pasien kami

Dokter Spesialis Saraf Ahli Neurofisiologi Kami (Dari Kiri Ke Kanan):

dr Viola Maharani Sp.S
dr Diorita Dyah Prayanti Sp.S
dr Astryanovita Sp.S
dr Aldy Novriansyah Sp.S

Cerita Pasien Setelah Sembuh

Inilah bukti komitmen kami dalam perbaikan kualitas hidup pasien. Cerita dan foto, sudah mendapatkan persetujuan pasien.

(Penampilan foto dan data pada testimoni telah disetujui oleh pasien)

Tn. K, 53 Tahun.Selama 15 tahun saya merasakan kedutan di wajah sebelah kiri. Mengganggu segalanya, pekerjaan, membaca juga sulit, dan tidak bisa berkendara. Sudah berobat kemana-mana tak membawa hasil. Akhirnya ke RS PON dan saya baru tahu kalau ini adalah penyakit hemifacial spasm dan ‘obatnya’ adalah operasi MVD. Alhamdulillah, setelahnya kedutan yang mengganggu di wajah saya sudah tidak ada lagi. — **Tn. K, 53 Tahun.**

Selama 15 tahun saya merasakan kedutan di wajah sebelah kiri. Mengganggu segalanya, pekerjaan, membaca juga sulit, dan tidak bisa berkendara. Sudah berobat kemana-mana tak membawa hasil. Akhirnya ke RS PON dan saya baru tahu kalau ini adalah penyakit hemifacial spasm dan ‘obatnya’ adalah operasi MVD. Alhamdulillah, setelahnya kedutan yang mengganggu di wajah saya sudah tidak ada lagi.

Ny. Y, 42 Tahun.Waktu usia 35 tahun, merasakan kedutan wajah sebelah kanan. Tak hanya itu, wajah saya jadi mencong sebelah, dan mata agak ketutup. Saya malu, minder dan tidak mau ke luar rumah. Menangis dan putus asa rasanya. Setelah 4 tahun berobat kemana-mana, akhirnya saya konsultasi di RS PON. Dan operasi MVD telah mengembalikan rasa percaya diri saya karena kedutan yang mengganggu sudah hilang sama sekali. — **Ny. Y, 42 Tahun.**

Waktu usia 35 tahun, merasakan kedutan wajah sebelah kanan. Tak hanya itu, wajah saya jadi mencong sebelah, dan mata agak ketutup. Saya malu, minder dan tidak mau ke luar rumah. Menangis dan putus asa rasanya. Setelah 4 tahun berobat kemana-mana, akhirnya saya konsultasi di RS PON. Dan operasi MVD telah mengembalikan rasa percaya diri saya karena kedutan yang mengganggu sudah hilang sama sekali.

Tn. NF 60 Tahun Tiga tahun lamanya mata kanan mengecil dan berkedip sendiri tidak terkontrol, mengganggu penglihatah, jadi susah membaca. Tentu hal ini mengganggu profesi saya sebagai pendeta saat tampil di depan jamaah memberi pelayanan. Saya sempat khawatir untuk melakukan MVD seperti yang disarankan dokter, karena ada penyempitan pembuluh darah jantung. Namun dengan persiapan tim dokter RS PON yang sangat matang, akhirnya saya terbebas dari HFS. Terima kasih, RS PON. — **Tn. NF 60 Tahun**

Tiga tahun lamanya mata kanan mengecil dan berkedip sendiri tidak terkontrol, mengganggu penglihatah, jadi susah membaca. Tentu hal ini mengganggu profesi saya sebagai pendeta saat tampil di depan jamaah memberi pelayanan. Saya sempat khawatir untuk melakukan MVD seperti yang disarankan dokter, karena ada penyempitan pembuluh darah jantung. Namun dengan persiapan tim dokter RS PON yang sangat matang, akhirnya saya terbebas dari HFS. Terima kasih, RS PON.

Wajah Miring Akibat Kedutan Terus Menerus?

Asisten dokter akan membantu Anda untuk mengatasi hemifacial spasm. Bisa via Chat atau Telepon.

Jangan Sampai Wajah Menjadi Miring Akibat Hemifasial Spasme

RS Pusat Otak Nasional Jakarta memiliki layanan lengkap dan terpadu dalam penanganan HFS

Fasilitas Penunjang

Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang tindakan, ruang rawat inap, poli eksekutif, laboratorium, pemeriksaan radiologis (MRI, IOM, Rontgen dan lainnya), pemeriksaan neurodiagnostik, dan tempat parkir yang semuanya mengedepankan kenyamanan Anda sehingga RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta layak menjadi pusat layanan terpadu untuk atasi hemifacial spasm.